Monday, May 27, 2013

BATU GAMBAR " DEWI KWAN IM " !!!

Anda semua kolektor tentu tahu cerita Dewi Kwan Im atau " Avalokitesvara Bodhisatva Mahasatava " yang maha pengasih dan maha penyayang serta maha pengampun.

Lukisan fhotonya dilukis oleh sang maestro Tuhan sejak jutaan tahun silam di atas media semi permata alami jenis obsidian,dan anda semua tentu bisa membayangkan betapa besar kekuatan energi spritual batu semi permata obsidian motif " Dewi Kwan Im naik naga " dan di samping ada gambar hati dan lambang salib,semua terlukis secara alam dan melalui proses jutaan tahun lamanya.

Mari kita perhatikan hasil fhoto " Dewi Kwan Im naik naga " yang saya maksudkan :

 

 

Dan coba anda bayangkan mengapa dan apa rencana Tuhan dengan melukis motif gambar " Dewi Kwan Im " di atas media semi permata obsidian sejak jutaan tahun silam mungkin jauh sebelum umat manusia mengenal Dewi Kwan Im dan menyakininya.

Dan saat ini semua ini dihadirkan kembali adalah untuk membuat umat manusia yakin akan kebesaran Tuhan akan segala kuasa dan kebesaran-Nya.

Dan kalau anda yang memakainya tentu bisa dibayangkan besarnya kekuatan spritual yang terdapat di semi permata obsidian alami ini .

Kalau ukiran tangan manusia di atas batu giok atau media lainnya bisa sangat banyak jumlahnya di pasaran,akan tetapi untuk model yang seperti ini hanya 1 ( satu ) biji saja di seluruh dunia ini hasil karya tangan Tuhan langsung.

 

Harga : Rp 18.888.000,-( Delapan belas juta delapan ratus delapan puluh delapan ribu rupiah ).

 $ 1,880,- ( One thousand eight hundred and eighty United States dollars)

Untuk keterangan dan negosiasi harga kolektor bisa menghubungi :

                         Ibu.Yenti

                         No.hp : 0823 - 7708 - 8818.

                         Email : yentigoods@gmail.com.

50% hasil penjualan disumbangkan ke panti sosial.

Sangat mengemparkan dunia permata alami untuk kategori begini model seperti ini hanya terdapat 1 ( satu ) buah saja di seluruh dunia dengan motif " Dewi Kwan Im naik naga " hasil goresan lukisan dari sang maestro Tuhan yang sebenarnya layak masuk ke meseum Vihara dan sejarah spiritual Buddha.

 

No comments:

Post a Comment